Show simple item record

dc.contributor.authorParwati, Dwi
dc.date.accessioned2024-11-12T23:42:30Z
dc.date.available2024-11-12T23:42:30Z
dc.date.issued2026-08-19
dc.identifier.urihttps://repository.polbangtanmanokwari.ac.id/handle/123456789/120
dc.description.abstractKacang tanah merupakan salah satu tanaman legum penghasil karbohidrat, protein, dan lipid yang memiliki nilai ekonomi sebagai bahan pangan. Upaya untuk meningkatkan produktivitas kacang tanah di lahan melalui intensifikasi, salah satunya dengan menggunakan pupuk organik cair untuk memperbaiki kondisi kesuburan tanah. Selama ini petani cenderung menggunakan pupuk anorganik secara terus menerus. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dosis POC limbah cair industri tahu terhadap pertumbuhan kacang tanah fase vegetatif. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Anday Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan terhitung dari bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan berbagai dosis pupuk organik cair (D) yang terdiri dari 5 taraf yaitu: Tanpa Pupuk Organik Cair atau kontrol (D0); 100 ml/tanaman (D1); 200 ml/tanaman (D2); 300 ml/tanaman (D3); dan 400 ml/tanaman (D4). Pemberian POC limbah cair industri tahu tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, Panjang akar, dan bobot segar tanaman kacang tanah fase vegetatif. Pertambahan tinggi tanaman dan jumlah daun tertinggi diperoleh pada pemberian POC limbah cair industri tahu dosis 200 ml/tanaman (D2) dan 400 ml/tanaman (D4).en_US
dc.subjectKacang Tanahen_US
dc.subjectLimbah Cair Industri Tahuen_US
dc.subjectPupuk Organik Cairen_US
dc.subjectVegetatifen_US
dc.titlePengaruh Pupuk Organik Cair Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Pertumbuhan Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) Fase Vegetatifen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record