dc.description.abstract | Kirinyuh merupakan salah satu tanaman yang sering tumbuh liar di semua
tempat. Tanaman ini dapat dijadikan alternatif sumber bahan pestisida organic dan
yang murah dan mudah didapatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh ekstrak daun kirinyuh terhadap pertumbuhan dan tingkat serangan
hama pada fas vegetatif tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilakukan di kelurahan
andai distrik manokwari barat terhitung mulai dari bulan maret sampai dengan mei
2024. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun kirinyuh, air,
kompos green organo (pupuk dasar), pupuk NPK 16:16:16 (pupuk susulan), ember
yang ada penutup (muat 16 L air), Blender atau lesung, pengaduk, saringan, tray,
cangkul, gembor, timbangan, handsprayer. Metode penelitian ini menggunakan
rancangan acak kelompok non faktorial dengan 5 perlakuan yaitu P0 (kontrol), P1
(100ml/10L air), P2 (200ml/10L air), P3 (300ml/10L air), P4 (400ml/10L air) jika
terdapat berbeda nyata maka akan dilanjutkan dengan uji duncan’s multiple range
test (DMRT). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun
kirinyuh tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan mulai dari tinggi tanaman,
jumlah daun dan bobot segar tanaman cabai rawit. Pemberian ekstrak kirinyuh
berpengaruh nyata terhadap tingkat serangan hama pada fase vegetatif tanaman
cabai rawit dan dikategorikan sebagai tingkat serangan rendah dan rusak ringan
karena pada penelitian ini rata-rata intensitas kerusakan ada pada tingkat
serangan 10-50% dan ≤ 25%. | en_US |