Show simple item record

dc.contributor.authorMakatanging, Injilia Afrita Inggrid
dc.date.accessioned2024-11-05T00:39:40Z
dc.date.available2024-11-05T00:39:40Z
dc.date.issued2024-08-14
dc.identifier.urihttps://repository.polbangtanmanokwari.ac.id/handle/123456789/103
dc.description.abstractInjilia Afrita Inggrid Makatanging. 06.01.20.143. Input Produksi Pada Sistem Pertanian Subsisten (Studi Kasus Pemanfaatan Kebun Pekarangan Di Mokwam Area). Mikhael dan Yohanis Yan Makabori Input produksi menjadi penyebab berubahnya pola subsisten dalam penerapan budidayanya. Penelitian ini bersubyek pada petani lokal Arfak di Mokwam Area Distrik Mokwam Kabupaten Manokwari dengan berintensi untuk mengidentifikasi input produksi yang digunakan pada sistem pertanian subsisten di kebun pekarangan. Penelitian ini berjenis studi kasus dengan desain pendekatan kualitatif yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan data secara naturalistic, sistematis, realibel dan akurat terkait fenomena konkrit dan hubungannya yang penyajiannya bersifat induktif. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, Focus Group Discussion, observasi langsung dan studi literasi. Informan penelitian ditetapkan sebanyak 30 orang dengan dua kategori informan pengamat dan informan pelaku serta menggunakan teknik purposive sampling. Variabel penelitian ini meliputi input produksi internal dan input produksi eksternal dengan indikator jenis input, sumber input, penggunaan input dan hasil penggunaan input. Hasil penelitian menunjukkan bahwa input produksi internal petani lokal Arfak teridentifikasi sebagai pertanian subsisten secara perspektif yaitu suatu tatanan nilai yang dikelolah dengan kearifan lokal masyarakat, namun mengalami perubahan pola subsisten dalam penerapan budidayanya. Perubahan pola subsisten ini teridentifikasi disebabkan oleh penggunaan input eksternal ditandai dengan ciri fisik komersial yaitu penggunaan benih, pupuk dan pestisida kimia, yang disebut sebagai fenomena akulturasi budaya luar oleh masyarakat, membuat petani memasarkan hasil produksi di pasaran dalam rangka mendapatkan uang, namun belum sepenuhnya berubah akibat prinsip subsistensi oleh masyarakat Arfak. Hal ini disebabkan oleh sikap kosmopolit masyarakat yang semakin terbuka akan dunia luar serta peranan pendatang yang pada nyatanya memerlukan strategi kebijakan pemerintah mencegah percepatan pergeseran petani lokal Arfak dalam hal budaya pertanian agar dapat mendorong pengembangan pertanian di Mokwam Area yang maju tanpa meninggalkan indegeneous knowledge yang ada.en_US
dc.subjectPetani Lokalen_US
dc.subjectInput Produksien_US
dc.subjectPekaranganen_US
dc.titleInput Produksi Pada Sistem Pertanian Subsisten (Studi Kasus: Pemanfaatan Kebun Pekarangan Petani Lokal Arfak Di Mokwam Area)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record