Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Buah Mengkudu terhadap Pertumbuhan Tanaman dan Produksi Bayam Hijau
Abstract
Buah mengkudu (Morinda citrifila) sebagai pupuk organik cair memang
memiliki kandungan unsusr hara yang lengkap. Bagian yang digunakan untuk
pembuatan pupuk alami dari tanaman ini adalah buah, daun dan akar. Buah
mengkudu mengandung zat antraquinone berperan menekan pertumbuhan
mikroorganisme, buah mengkudu juga mengandung unsur hara NPK merupakan
unsur hara tanaman yang dibutuhkan dalam jumblah yang besar (unsur
makroprimer) agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Tujuan penelitian ini
mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair buah mengkudu dan
kosentrasi untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dan produksi bayam hijau.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah buah mengkudu 2 kg, EM4
300 ml, gula puti 200 grm, air cucian beras 2 litr, air kelapa muda 2 ltr, tanah
humus 60 kg dan benih bayam hijau 7 grm. Metode penelitian adalah eksperimen
dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) untuk menguji
pertumbuhan, jumlah daun dan produksi tanaman bayam hijau, rancangan acak
lengkap untuk uji statistic sederhana menggunakan Microsoft exsel apabila
berbeda nyata akan di uji lanjut menggunakan BNJ taraf 5%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair buah mengkudu terhadap
pertumbuhan tanaman dan produksi bayam hijau berbeda nyata pada tinggi dan
hasil produksi tanaman sedangkan jumlah daun tidak berbeda nyata. Pemberian
pupuk organik cair buah mengkudu menghasilkan pertumbuhan tinggi tanaman
dan produksi bayam hijau. Pemberian kosentrasi POC buah mengkudu dengan
dosis perlakuan yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
bayam hijau teringgi terdapat pada pemberian pupuk organik cair buah
mengkudu pada perlakuan P3 dengan dosis 50 ml.