Nilai Ekonomis Pakan Kelinci Dari Limbah Pertanian Berbasis Hay Multinutrient Waffle Di Kelurahan Anday, Distrik Manokwari Selatan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis ekonomi limbah pertanian
sebagai bahan baku hay multinutrient waffle yang ekonomis, lokasi penelitian
bertempat di Kampus II Polbangtan Manokwari pada bulan Mei - Juni 2024.
Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan mencari komposisi pakan
yang ekonomis dari 3 percobaan dengan bahan baku utama limbah jerami
kacang tanah dan menggunakan 4 parameter penelitian, yaitu: BEP Produksi,
BEP harga, R/C rasio, dan rentabilitas. Hasil dari BEP produksi P1, P2, P3,
berturut-turut 12,41; 12,47; 12,54. Hasil dari BEP harga P1, P2, P3, berturut turut
Rp 6.203; Rp 6.234; Rp 6.271. Hasil dari R/C rasio P1, P2, P3, berturut-turut
1,71; 1,70; 1,69. Hasil rentabilitas P1, P2, P3 berturut-turut 0,71; 0,70; 0,69.
Dilihat dari 3 percobaan analisis ekonomi hay multinutrient waffle, menunjukan
semua percobaan menguntungkan dan layak diusahakan, namun dari 3
komposisi percobaan dari 4 parameter, untuk yang paling menguntungkan ada di
P1. Jika dilihat dari beberapa penelitian lainnya, untuk tingkat palatabilitas,
standar kebutuhan nutrisi, dan tingkat kekerasan hay P3 lebih unggul. Maka
dapat disimpulkan bahwa pakan paling ekonomis terdapat pada P3 ditunjang dari
BEP produksi, BEP harga, R/C rasio, rentabilitas, palatabilitas, standar
kebutuhan nutrisi, dan tingkat kekerasan hay. Maka pengunaan limbah pertanian
kacang tanah bisa dimanfaatkan secara maksimal sebagai bahan baku
pembuatan pakan hay.