Pengaruh Dosis Berbagai Kombinasi Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Terhadap Pertumbuhan Jagung (Zea Mays L.) Fase Vegetatif
Abstract
Pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit (TKKS) sebagai pupuk organik
dapat meningkatkan kapasitas tukar kation tanah dan mengurangi kehilangan
unsur hara sehingga dapat meningkatkan efisiensi pemupukan penambahan
bahan organik untuk meningkatkan kandungan unsur hara. Tujuan penelitian untuk
memperoleh kombinasi kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan pupuk
anorganik untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Penelitian
ini dilaksanakan selama 3 bulan dimulai bulan Maret sampai dengan Mei 2024,
berlokasi di Kampus 1 Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari. Penelitian
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan perlakuan dosis
berbagai kombinasi kompos tandan kosong kelapa sawit TKKS (D) yang terdiri
atas 9 perlakuan diantaranya: control/Tanpa kompos TKKS (D0), 10 ton/ha
kombinasi TKKS 1 (D1), 10 ton/ha kombinasi TKKS 2 (D2), 10 ton/ha kombinasi
TKKS 3 (D3), 10 ton/ha kombinasi TKKS 4 (D4), 20 ton/ha kombinasi TKKS 1 (D5),
20 ton/ha kombinasi TKKS 2 (D6), 20 ton/ha kombinasi TKKS 3 (D7), 20 ton/ha
kombinasi TKKS 4 (D8). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian kompos
tandan kosong kelapa sawit memberikan pengaruh nyata terhadap setiap variable
pengamatan. pengaruh pemberian kombinasi TKKS D7 (20 ton/ha-1 TKKS 3) dapat
meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung terutama tinggi tanaman dan jumlah
daun, sedangkan dengan pemberian kombinasi TKKS D4 (10 ton/ha TKKS 4)
dapat meningkatkan pertumbuhan diameter batang, dan luas daun jagung
tanaman jagung