Efektivitas Penggunaan Zat Perangsang Tumbuh dari Ekstrak Bawang Merah untuk Pertumbuhan Tunas Umbi Kentang (Solanum Tuberosum L.)
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi dan pengaruh ekstrak
bawang merah terhadap pertumbuhan tunas umbi kentang. Bahan yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu umbi kentang, bawang merah, tanah topsoil,
pupuk kandang kotoran ayam dan air. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat
perlakuan dan lima ulangan. P0= Kontrol, P1= 10 ml ekstrak bawang merah/L air,
P2= 20 ml ekstrak bawang merah/L air dan P3= 30 ml ekstrak bawang merah/L
air. Variabel yang diamati dalam penelitian yaitu tinggi tunas (cm) dan jumlah
tunas. Data diperoleh dianalisis menggunakan analisis ANOVA dan jika terdapat
beda nyata dilakukan uji DMRT taraf 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pemberian ekstrak bawang merah tidak memberikan pengaruh nyata terhadap
pertumbuhan tinggi tunas kentang varietas lokal dari Anggi. Pemberian
konsentrasi ekstrak bawang merah 30 ml/L air cenderung memberikan
pertumbuhan tinggi tanaman yang lebih tinggi dibanding tanpa ekstrak bawang
merah (kontrol), konsentrasi 10 dan 20 ml/L air.